Perkataan seorang pria adalah ikatan bagi dirinya sendiri.
Ketika saya menyatakan bahwa saya mencintai calon istri saya, saya membuktikannya dengan berjuang selama 2 tahun untuk mendapatkan hatinya, hingga akhirnya 3 tahun berikutnya menikahinya.
Jika kamu benar-benar mencintai seseorang, penantian bertahun-tahun pun akan kamu jalani, penolakan berkali-kali pun tidak mematahkan semangatmu. Godaan wanita lain pun tidak membuatmu bergeming.
Kenapa?
Karena saya tidak main-main ketika mengatakan, “I love you”. Bukan hanya sekedar “tertarik” padanya, tapi mencintai dan ingin menikahinya.
Jika kamu berubah pikiran hanya karena tidak mau berjuang, benarkah kamu serius mencintainya?
Pada akhirnya, proses perjuangan tersebut justru mengubah karakter saya menjadi pribadi yang lebih baik, lebih dewasa dan lebih matang.
Bukan dia yang berubah hingga akhirnya mengubah keputusannya. Tapi justru sayalah yang bertumbuh, dan pada akhirnya membuatnya merasa bahwa masa depannya aman jika hidup bersama saya.
Ketika kamu mengatakan kamu mencintai seseorang, pastikan itu bukan gombal belaka. Buktikan!
Ps: tapi tetap tahu diri ya, kalau sampai diusir, itu sudah mengganggu artinya. Hehe. Jangan maksa